kajian sosial iklan

Kamis, 23 April 2020

Kajian Sosial Iklan 3



Nama : Aura Princessa Arafah
NIM : 18107030021 


Iklan bodywash dove 



Bisa dilihat dalam iklan bodywash dove ini terdapat seorang model berkulit hitam yang kemudian berubah menjadi putih setelah memakai produk tersebut. Iklan ini mendapat respons yang berbeda dari audience karena terlihat sangat rasis. Padahal pihak dove membuat iklan seperti ini tujuannya agar para audience bisa membedakan hasil dari pemakaian bodywash dove. Tetapi tanggapan dari audience berbeda, dan dianggap rasis karena melibatkan suatu ras tertentu yang kesannya terlihat sangat direndahkan yaitu ras kulit hitam. Karena menuai banyak kontroversial pihak dove menulis surat terbuka melalui sosial media sebagai tanda permintaan maaf kepada seluruh audience, lalu menarik semua iklan tersebut.





Iklan baju anak GAP



Iklan produk ternama ini yang bekerjasama dengan Ellen DeGeneres. GAP membuat iklan yang merupakan sebuah kampanye dengan mengajak model anak-anak dari kelompok tari “ Le Petit Cirque” . dalam iklan ini terlihat anak-anak yang berusia 8-12 tahun menceritakan bagaimana mereka bisa terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Iklan ini mempromosikan produk baru baju anak yang dikeluarkan GAP tetapi ternyata iklan ini mempunyai tanggapan yang berbeda dari audience karena dalam iklan diperlihatkan seorang gadis berkulit putih sedang menyandarkan lengannya diatas kepala gadis berkulit hitam. Hal ini menjadikan misspersepsi dari audience kepada iklan GAP. Hal ini bisa terjadi dikarenakan sebagian audience berfikir bahwa iklan ini sangatlah rasis karena terkesan merendahkan ras kulit hitam, bisa dilihat dari model iklan yang merupakan 4 orang gadis dan yang 3 ras kulit putih lalu yang 1 ras kulit hitam. Setelah muncul banyak kontroversial pihak GAP tetap menayangkan iklan tersebut karena tujuan dari iklan tersebut bukan untuk meremehkan suatu ras, jadi menurut pihak GAP ini tidak menjadi masalah yang besar.

Iklan Dunkin Donuts 


Iklan Dunkin Donuts yang ditayangkan di Thailand ini awalnya mempromosikan varian rasa terbaru yang diberi nama “ Charcoal Donut “. Pihak Dunkin Donuts memberi iklan dengan memasangg model seorang wanita dengan full makeup berwarna hitam dan bibir yang terlihat terang sambil memegang produk charcoal donut tersebut. Namun pandangan para audience tidak sependapat dengan pihak pengiklan alhasil iklan ini dikecam oleh aktivis Hak Asasi Manusia karena dianggap telah merendahkan etnis tertentu. Padahal pihak Dunkin Donuts tidak berniat sedemikian rupa karena hal ini murni hanya untuk strategi marketing perusahaan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar